Perkembangan budaya asing yang mudah dan sudah diterima oleh orang indonesia adalah makanan asing yang berasal dari negeri amerika serikat. makanan dengan budaya ciri khas orang amerika ini telah sukses dari jaman pertama kali masuk ke indonesia hingga sekarang masih menjadi restauran asing yang di minati orang indonesia. maraknya
produk-produk makanan cepat saji bermerek asing yang masuk ke Indonesia
tidak dapat dilepaskan dari kehadiran restoran cepat saji McDonald pada
tahun 1991 yang kemudian meraih kesuksesan dalam penjualan produknya.
Berdasarkan data yang diperoleh di www.wirausaha.com/waralaba
McDonald sebenarnya bukan merupakan restoran cepat saji pertama yang
hadir di Indonesia. Adalah Burger King yang mengawalinya. Namun semenjak
McDonald hadir di Indonesia, Burger King harus gulung tikar karena
konsumennya beralih ke McDonald.
Di
negara asalnya yaitu Amerika Serikat, McDonald merupakan restoran cepat
saji yang terbesar. Sukses McDonald sangat meyakinkan, tahun 1993 total
aset jualnya mencapai USD 23,6 miliar dengan laba sekitar USD 1,6
miliar per tahun (Ritzer, 2002 : 2). Kesuksesan McDonald di negara
asalnya memberi dampak yang cukup besar bagi negara-negara franchise di luar Amerika yang salah satunya adalah Indonesia. Kehadiran McDonald di Indonesia sebagai franchise dari McDonald Amerika memberi keuntungan lebih pada image restoran cepat saji tersebut.
Masyarakat yang mengenal McDonald sebagai produk “impor” akan merasa
memiliki gengsi lebih ketika mampu mengkonsumsi produk-produk makanan
restoran cepat saji tersebut. Kesuksesan McDonald membawa babak baru
konsumerisme masyarakat Indonesia.
Euforia yang terjadi ketika McDonald dibuka pertama kali di Indonesia tercermin dari banyaknya orang yang menyerbu
restoran baru itu dan membentuk antrean panjang. Mereka begitu sabar
menunggu berlama-lama hanya sekadar untuk menikmati hamburger dan
kentang goreng renyah.